banner

Rabu, 27 Juli 2011

Manajemen Perawatan Industri (part 5)

Bahagian-bahagian yang berhubungan dalam perawatan
Bahagian-bahagian yang punya hubungan dalam perawatan adalah:
(1). Produksi
(2). Teknikal
(3). Keselamatan kerja
(4). Gudang
(5). Pembelian
(6). Keuangan
Tanggung jawab dari masing-masing bahagian adalah sebagai berikut :
(1) Produksi
(a). Mengawasi kondisi operasi pabrik. Menentukan dan meminta pekerjaan pemeliharaan dengan berkonsultasi pada bahagian-bahagian lain yang terkait.
(b). Mensyahkan permintaan-permintaan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan dan pekerjaan pengawasan.
(c). Memastikan semua persiapan untuk kerja pemeliharaan semua baik dan memberi ijin masuk pabrik, ijin masuk kedaerah berbahaya, dan keselamatan karja untuk kerja-kerja pemeliharaan.
(d). Melaksanakan semua persiapan yang diperlukan untuk merawat seperti mengisolasi, mencuci equipmen dan pipa-pipa, juga melakukan analisa keselamatan kerja.

(e). Memintakan pada bagian keselamatan kerja orang yang ahli pada menyiapkan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan yang diperlukan.
(f). Teliti dan bantu para pekerja saat mereka melakukan pekerjaan lapangan.
(g). Terima laporan pekerjaan yang sudah selesai dan lakukan pengetesan ulang.
(h). Tanda tangani dan syahkan laporan pekerjaan yang sudah selesai tersebut.
(2 )Teknikal
(a). Menerima informasi-informasi secara periodik, pekerjaan modifikasi, dan biaya-biaya pemeliharaan dari bagian perencanaan pemeliharaan.
(b). Pelajari hal-hal yang dapat meningkatkan efisiensi operasi pabrik dan dapat menurunkan waktu, biaya dari pemeliharaan.
(c). Pelajari dan siapkan moditikasi pabrik melalui penyelidikan seperti yang disebutkan pada item
(d), dan dengan mengadakan diskusi-diskusi diantara bagian-bagian yang terkait.
(e). Simpan data-data teknik dari semua mesin-mesin pabrik dengan baik.
(f). Selidiki dan jaga informasi-informasi terakhir dari teknologi produksi dan pemeliharaan.
(3 ) Keselamatan Kerja.
(a). Jaga keselamatan kerja pada saat berada dipabrik khususnya pada daerah-daerah yang berbahaya dan mudah terbakar, dan patuhi larangan-larangan yang ada dan pastikan bekerja secara aman.
(b). Siapkan dan beri peringatan-peringatan keselamatan pada masing-masing equipmen termasuk untuk kerja pemeriksaan, sebelum pekerjaan dimulai.
(c). Pelajari dan buat saran untuk meningkatkan peralatan, fasilitas, peralatan keselamatan kerja dan bahan-bahan yang baru.
(d). Hadiri atau kunjungi pekerjaan-pckerjaan pemeliharaan atau pemeriksaan, jika pckcrjaan tersebut berbahaya.
(c). Mintalah alat pemadam kebakaran tambahan untuk bagian pendukung (utility).
(4 ) Penyimpanan Bahan (material)
(a). Bahan-bahan yang diperlukan untuk operasi simpan didalam gudang, bahan-bahan ini termasuk untuk keselamatan kerja, pemeliharaan, administrasi, keperluan-keperluan lain, suku cadang, bahan habis pakai, pelumas, bahan kimia, bahan mentah dan lain-lain.
(b). Terima simpan dan syahkan bahan-bahan yang ada, dan laporkan kebahagian pembelian dan gudang.
(c). Pelajari dan teliti stock minimum, dan pembelian dan semua bahan-bahan, laporkan ke bahagian pengawasan bahan atau bagian pembelian.
(d). Periksa semua bahan-bahan yang ada di gudang secara periodik.
(c). Simpan catatan atau buku gudang.
(5)  Pembelian
(a). Menerima semua permintaan bahan dan kontrak untuk pembelian.
(b). Menyiapkan dan mensyahkan dokumen-dokumen tender.
(c). Menerima dan mengevaluasi penawaran dari luar dengan berkonsultasi pada bagian-bagian lain yang terkait.
(d). Memilih suplier dan menentukan biaya pembelian dengan melibatkan bagian-bagian lain yang terkait.
(e). Mensyahkan permintaan pembelian.
(f). Memeriksa lama waktu pengiriman borang.
(g). Mensyahkan laporan pembelian pada bagian-bagian yang terkait termasuk bagian keuangan.
(i). Mensyahkan tagihan pembayaran kebagian keuangan.
(j). Menyelidiki dan mencari informasi-informasi pasar yang terbaru mengenai harga-harga equipmen, bahan, dan pelaksana kerja (kontraktor).
(6)  Keuangan.
(a). Menerima semua permintaan-permintaan bahan dari pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan.
(b). Menerima laporan jumlah jam kerja pemeliharaan dalam sebulan.
(c). Catat dan klassifikasikan item (a) dan (b) diatas untuk masing-masing equipmen.
(d). Menerima, mencatat dan membagikan biaya-biaya pemeliharaan kepada bagian-bagian lain yang terkait.
(e). Laporkan hasil bulanan item (c) dan (d) ke bagian-bagian yang terkait.
(t). Menerima permintaan pembelian dan melaporkan bukti pembayaran kepada bagian keuangan dan bagian lain yang berurusan dengan pembayaran.
6. Perawatan langsung dan tidak langsung.
2.6.1 Perawatan langsung adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pemeliharaan dan perbaikan dari equipmen produksi. Dalam definisi ini termasuk item-item sebagai berikut :
(1) Pembongkaran berskala besar dari equipmen dan unit-unit produksi.
(2) Perbaikan berskala besar dari sebuah equipmen yang penting, dalam keadaan terjadwal maupun tidak
(3) Perawatan skala kecil. Perawatan rutin seperti perbaikan dan penyetelan yang kecil-kecil, pemeriksaan, pekerjaan servis yang terjadwal maupun tidak.
2.6.2 Perawatan tidak langsung.
Perawatan tidak langsung dapat didefenisikan sebagai pekerjaan perawatan yang berhubungan dengan equipmen produksi, tetapi tidak langsung mempengaruhi operasi itu sendiri.
(1). Peremajaan dari equipmen produksi seperti mengecat dan mengisolasi.
(2). Memperbaharui fasilitas-fasilitas, menukar equipmen, mengatur tataletak equipmen, dan memindahkan equipmen.
(3). Penambahan-penambahan kecil seperti pemasangan peralatan untuk mesin-mesin cadangan.
Dengan defenisi ini, organisasi dari perawatan pabrik dapat membuat katalog, mengevaluasi, memonitor, dan mengkontrol beban pekerjaan perawatan disesuaikan dengan keperluan pabrik dan ketersediaan tenaga kerja yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar